Cimanggis, Depok Satu
Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mewisuda sebanyak 2173 mahasiswanya di Trans Studio Cibubur, Depok, Jawa Barat, Sabtu (24/10/20).
Wisuda dalam kondisi pandemi Covid-19 ini dilaksanakan secara hybrid (perpaduan), yaitu mahasiswa hadir langsung maupun tidak langsung (online).
"Cara ini dimaksudkan agar wisuda dapat berjalan dengan baik serta kesehatan tetap terjaga," kata Ketua Panitia Wisuda Tahun Akademik 2019/2020, Ikhsan Kamil saat konfrensi pers.
Sementara itu, Direktur PNJ, Dr. sc. H. Zainal Nur Arifin, Dipl-Ing., HTL, MT mengatakan tahun ini PNJ mewisuda sebanyak 2.173 lulusan.
Wisudawan tersebut termasuk mahasiswa program kerja sama PNJ dengan industri dan perguruan tinggi lainnya, diantaranya PT Badak LNG, PT Solusi Bangun Indonesia, PT PLN, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, CCIT Universitas Indonesia, AKN Pekalongan, AKN Demak, STTJ, dan Politeknik Swadharma Jakarta.
"Dari seluruh wisudawan, 257 orang (12%) di antaranya adalah wisudawan/wisudawati program kerja sama," ujar Zaenal.
Dikatakan, sejak tahun 1984 hingga tahun 2020 tercatat 3.216 lulusan program kerja sama. Sedangkan total lulusan PNJ hingga hari ini mencapai 38.107 orang, terdiri 24.159 lulusan bidang rekayasa dan 13.948 lulusan bidang tata niaga.
“Tercatat 677 orang atau 31 persen dengan predikat cum laude. Selamat atas prestasi gemilang, semoga kalian selalu sukses dan terus menjadi bintang,” kata Zaenal mendoakan para wisudawan.
Lebih lanjut Zaenal mengatakan,
Visi Politeknik Negeri Jakarta adalah menjadi politeknik unggul bertaraf internasional dalam rangka mendukung daya saing bangsa.
Pada periode 2020—2024 ini, target PNJ adalah menjadi politeknik kelas asia. Karena itu, telah ditetapkan beberapa indikator capaian, yaitu lulusan PNJ yang bermutu dan berdaya saing di tingkat asia, akreditasi internasional, dan reputasi internasional.
Selain itu, PNJ juga sedang menyiapkan Kurikulum Kampus Merdeka dalam rangka menjadi politeknik unggul dan melaksanakan kebijakan Kampus Merdeka. Sebanyak 36 program studi sejak September hingga November 2020 dijadwalkan melaksanakan workshop untuk menghasilkan dokumen Kurikulum Berbasis Kampus Merdeka.
Konsep teaching industry yang telah dijalankan mencakup penerapan magang di industri, teaching industry berbasis pemenuhan kebutuhan SDM, pelayanan, dan bisnis komersial.
"Kami meyakini kebijakan Kampus Merdeka dan teaching industry akan melahirkan tunas bangsa kompeten, berkarakter, dan berdaya saing internasional sehingga mampu mengisi kebutuhan industri serta memberi solusi terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara," tutup Zaenal.
Informasi kegiatan wisuda Politeknik Negeri Jakarta juga bisa diakses di www.pnj.ac.id.(ndi)
0 Comments