PJJ Di SDN Pengasinan 01 Tidak Ada Kendala, Guru Harus Sabar


Sawangan, Depok Satu[
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan belajar di rumah (BDR) di SDN Pengasinan 01 berjalan sesuai program.

SDN Pengasinan 02 yang dimerger menjadi satu yaitu, SDN Pengasinan 01 tidak ada kendala dalam pembelajaran di rumah, siswa diberikan pelajaran melalui daring.

“Pemberlakukan PJJ tidak ada kendala, namun guru harus bersabar dalam pemakaian internetnya karena terkadang lemot. Mungkin karena banyak yang menggunakannya,” kata Ade, guru kelas 2 SDN Pengasinan 01, Rabu (22/07/2020)

Menurutnya, pembelajaran yang dilakukan menggunakan handpone, bisa diakses 33 siswa, seperti pembelajaran PPKN, Matematika dan Bahasa Indonesia. Semunya diberikan kepada siswa tersebut sesuai waktu yang ditentukan.

Yeti Suhesti, Kepala SDN Pengasinan 01 menambahkan, PJJ yang diterapkan di sekolahnya tidak masalah, karena sekolahnya sudah menggunakan Wifi, namun saat memulai pembelajaran terkadang loadingnya lama. Kemunginan karena banyak yang menggunakan.


“Wifi di sekolah mungkin kapasitasnya terbatas sehingga bagi para guru harus bersabar menunggu internet, karena dipakainya secara bersamaan,” tuturnya.

PJJ dengan belajar di rumah yang dilakukan sejak Senin, 13 Juli 2020, lanjut dia,  dilaksanakan oleh 31 guru SDN Pengasinan 01 secara bersamaan dengan jumlah siswa 755 dari kelas 1 sampai 6.

Tidak  heran jika internet yang digunakan agak lambat, namun pelajaran yang diberikan sampai kepada siswa.

“Semua siswa setiap hari diberikan pelajaran secara online, dan jika ada siswa yang belum memahmi mata pelajaran bisa bertanya melalui handphone. Untuk itu, para orang tua harus mendampingi anaknya selama belajar di rumah,” paparnya.

Ditambahkannya, dirinya juga sudah membuat ruang kelas yang disulap menjadi ruang guru,  karena sekolah ini sebelumnya adalah gabungan antara SDN Pengasinan 01 dan Pengasinan 02 kemudian dilebur menjadi satu.

“Jadi sekarang ini para guru menyatu (Pengasinan 01 dan 02, red)  tidak ada perbedaan,” tutupnya.(deb)

Post a Comment

0 Comments