Pancoran Mas, Depok Satu
Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Depok sebagai partai pertama yang mengusung Mohammad Idris sebagai bakal calon Walikota Depok pada Pilkada mendatang menyarankan agar calon pendamping Mohammad Idris tidak semua harus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Coba tampung dari beberapa partai. Memang sih, PKS bisa mengusung sendiri Walikota dan wakil nya. Alangkah ebih baik, apabila calon wakilnya diserahkan kepada partai koalisi nya juga," ujar Muhammad Nuh, selaku Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) PBB Kota Depok saat bincang santai dengan para pengurus DPC PBB di Jalan Semangka 2, Kelurahan Depok Jaya, Pancoran Mas, Rabu (29/07/2020).
Sementara itu, Ketua DPC PBB Kota Depok, Hamdi Mahmud mengakui bahwa PKS terbukti selama 15 tahun berkuasa di Kota Depok. Namun Hamdi memastikan bahwa konstelasi politik selalu ada perubahan.
"jadi tidak ada salahnya mengajak rekan rekan lain yang peduli untuk duduk bersama, apa lagi kami lebih dulu. Saat mereka masih ragu PBB tidak ragu. Sebaik nya PKS melibatkan PBB saat mengusung KH Muhamad Idris " kata Hamdi.
Namun demikian, Hamdi mengucapkan terima kasih kepada PKS karena sudah mengusung calon yang diusung PBB.
"Terima kasih kepada PKS karena sudah mengusung calon yang diusung PBB. Perlu di ingat, bahwa Partai yang pertama mengusung nama KH. Mohammad idris untuk kembali menjadi walikota Depok periode berikut adalah PBB DPC kota Depok " tegas Hamdi
Dikatakan Hamdi, ketika berkunjung ke kediaman Mohammad Idris, dirinya diterima dengan baik setelah sebelumnya ada perwakilan partai lain yang berkunjung.
"Kita diterima dengan baik oleh beliau dirumahnya. dan beliau berjanji apa bila terpilih pada periode kedua ini, akan mengajak semua lapisan masyarakat yang peduli atas pembangunan di kota Depok. Inisiasi PBB atas pencalonan beliau disambut baik," tutupnya. (Wan)
0 Comments