Bojongsari, Depok Satu
Ratusan guru yang tergabung dalam Gugus 1 Kecamatan Bojongsari, Kota Depok mengikuti kegiatan sosialisasi persiapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di SDN Curug 01, Jalan Raya Curug, Kamis (9/7/2020)
Gugus 1 terdiri dari SDN Duren Seribu 01, SDN Duren Seribu 01, SDN Duren Seribu 01, SDN Curug 01, SDN Curug 02, SDN Curug 03 dan SDN Bojongsari 01.
Menurut Rohmat, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), sosialisasi guru terhadap persipan PJJ harus dilakukan mengingat guru sebagai pemberi materi pembelajaran terhadap peserta didik.
Sehingga, lanjut dia, bagi para guru tersebut harus menyiapkan segala kebutuhan, karena pembelajaran PJJ diperlukan metode tersendiri, seperti melakukan komunikasi secara intens mengguanaka handphone kepada siswa.
“PJJ ini merupakan kebijakan pemerintah yang diterapkan di sekolah sehingga para siswa terhindar dari Covid-19. Pembelajaran ini dilakukan hingga 18 Desember 2020, dan hingga ada keputusan berikutnya,” ujar Rohmat pada Kamis (9/7)
Dalam pelaksanaan PJJ, dijelaskannya, dilakukan pemetaan, pertama adalah 100 persen siswa mampu menggunakan androd, kedua para siswa 50 persen mampu menggunakan android, 50 persennya tidak sama sekali, kemudian ketiga, siswa tidak bisa sama sekali meggunakan android.
“Pemetaan ini harus dilakukan sehingga guru memahami dan harus mengambil langkah konkrit apa yang harus dilakukan. Untuk itu diberikan petuntuk dalam sosialisasi ini,” paparnya.
Untuk pemetaan pertama, lanjut Rohmat, dipastikan guru melakukan pembelajaran jarak melalui daring (dalam jaringan) yaitu via online. Kemudian bagi siswa 50 persen tidak bisa mengunakan android dan tidak bisa sama sekali, hal itu harus dilakukan visit ke rumah.
Teknis pembelajaranya, sambung dia, para guru memberikan pembelajaran ke rumah dengan dibatasi jumlahnya maksimal 10 siswa. Dan ini setiap hari dilakukan para guru sampai semua siswa mengikuti pelajaran.
Kemudian untuk PJJ, lanjut dia, siswa berada di rumah dan memberikan pelajaran secara zoom meeting. Artinya siswa menggunakan hanphone yang bisa lihat secara langsung oleh guru dan siswa lainnya.
“Kegiatan PJJ pasti ada kendala, tapi dari kendala tersebut dievaluasi kemudian diperbiaki.Kami yakin PJJ ini menjadi kebiasaan untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru,” tuturnya.
Sosialisasi itu diberikan oleh pengawas SD Dinas Pendidikan Kota Depok, Dede Sulaeman dari pukul 09.00 hingga 12.00.(Debby)
0 Comments