Praktisi Pendidikan Ingatkan Tiga Poin Perlu Diperhatikan Dalam IKM

Bojongsari, Depoksatu.com

Muhammad Fajri praktisi pendidikan mengatakan, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) terdiri dari tiga poin yaitu pengembangan soft skills dan karakter, fokus pada materi esensial kemudian pembelajaran yang fleksibel.

Hal itu dikatakan Fajri usai menjadi narasumber  Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dalam workshop IKM dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Kecamatan Bojongsari, Kota Depok di  SDN Bojongsari 1 pada Selasa (11/7/2023)

Dijelaskannya, dalam pengembangan soft skills dan karakter dilakukan melalui rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

Kemudian, yang dimaksud fokus pada materi esensial yaitu relevan dan mendalam sehingga cukup waktu membangun kreativitas dan inovasi peserta didik mencapai kompetensi life skill diantaranya literasi dan numerasi.

Selain itu, dikatakan lebih lanjut, pembelajaran yang fleksibel, keleluasaan guru melaksanakan melaksanakan pembelajaran  yang sesuai dengan tahap dan capaian perkembangan masing-masing peserta didik  dan penyesuaikan konteks dan muatan materi yang dipelajari.  

“Dari ketiga poin ini perlu diperhatikan dalam IKM,” terang Fajri yang juga guru SDN Pondok Petir 1.

Workshop IKM dan MPLS diselenggarakan pada 10-11 Juni 2023 secara offline dan online pada 13 Juni 2023. 

Kegiatan tersebut dihadiri Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kota Depok, Awang, yang juga sebagai narasumber, pengawas SD diantaranya Yaya Sarya,  Ketua K3S Kecamatan Bojongsari, Rohmat, Ketua PGRI Kecamatan Bojongsari, Ropi yang juga  sebagai panitia.

Sedangkan para peserta adalah para guru dan kepala sekolah se-Kecamatan Bojongsari. (dib)


Post a Comment

0 Comments